Liputan6.com, Jakarta Apa kamu pernah melihat video podcast Ken Arok dengan Kartini di Tiktok, Youtube, Instagram, atau media sosial lain?
Video-video yang terlihat nyata itu semakin banyak berseliweran di platform media sosial (medsos), dan saking terlihat seperti nyata banyak pengguna tak sadar video atau foto tersebut dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Dilansir dari ZDnet, Sabtu (8/11/2025) video yang dihasilkan AI menampilkan tokoh-tokoh terkenal, bersejarah atau lainnya saat ini bisa dengan mudah dipalsukan.
Beberapa waktu lalu, sebuah video memperlihatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat viral di medsos. Dalam video tersebut, mantan Menkeu tersebut mengatakan "guru beban nengara" ramai jadi pembicaraan dan memicu reaksi warganet.
Nyatanya, video tersebut merupakan deepfake atau hasil rekayasa kecerdasan buatan. Setiap hari selalu ada video baru yang dibuat dari alat OpenAI, Sora 2 ataupun Nano Banana dari Google.
Hasil dibuat dari kedua perangkat tersebut terlihat realistis dan lengkap dengan dialog, efek suara, dan cerita yang kompleks.
Lalu bagaimana cara mengetahui sebuah video buatan AI? Berikut 6 ciriyang bisa kamu perhatikan untuk mengenali video buatan AI.
1. Detail Visual Terasa Aneh
Perhatikan bentuk wajah, tangan, gerakan tubuh, dan respons ekspresi. Pada video AI, sering muncul gerakan yang tidak alami. Misalnya jari tampak menyatu, mata berkedip tidak teratur, atau gerakan tubuh terlalu kaku.
2. Bayangan dan Pencahayaan Tidak Selaras
Objek dalam video mungkin terlihat nyata, tetapi pencahayaan dan bayangannya tidak sesuai dengan lingukungan. Pantulan pada kaca atau permukaan air juga sering tidak konsisten, Hal-hal ini merupakan tanda-tanda video telah direkasaya menggunakan AI.
3. Kualitas Resolusi Tidak Masuk Akal
Hampir setiap orang memiliki kamera dengan spesifikasi berkualitas. Namun, kamu menumukan sebuah klip video mengklaim memperlihatkan kejadian besar tetapi resolusinya rendah dan terlihat kabur.
Di era sekarang, kamera ponsel rata-rata sudah mampu menghasilkan video dengan jernih. Jadi, ada baiknya untuk curiga foto yang diambil ternyata hasilnya berkualitas buruk.
4. Visual Terlalu Sempurna
Terkadang AI dapat terlihat terlalu bagus, begitu bagus hingga hampir melampaui batas. Misalnya, video orang tua memeluk bayi mereka tetapi kulit mereka terlihat mulus tanpa pori-pori, dan pencahayaan terlihat seakan sedang di sebuah film.
Semua terlihat hiperrealistis, seperti animasi. Kesempurnaan ini sering menjadi tanda video tersebut dibuat oleh AI.
5. Gerakan Kamera Terlalu Mulus
Petunjuk lain sebuah video buatan AI terlihat dari kecepatan, kefasihan, dan kualitas sinematik video secara keseluruhan. Teknik ini tentu saja menambah suasana menarik bagi penonton. Banyak klip AI memiliki penampilan aneh seperti mimpi.
Pergerakan kamera terlalu halus, dan sering kali ada efek slow-mo sudah jelas dibuat AI.
6. Sinkronisasi Suara dan Bibir Tidak Pas
Ketika menonton video, dengarkan dengan baik bagaimana audio dari video tersebut. Saat seseorang berbicara, perhatikan apakah gerakan mulut dari objek benar-benar selaras dengan kata-kata yang diucapkan.
Sering kali ditemukan video tidak sinkron antara bibir dan audio. Video semacam ini sangat umum di kalangan politisi dan selebritas. Orang-orang suka mengambil klip yang tampak seperti video asli dan membuat seseorang mengatakan hal yang tidak pantas.
Selain itu, audio yang dihasilkan AI terkadang terdengar kaku dan kekurangan suara alami video. Terkadang audio terdengar tidak memiliki suara ambient atau gema alami yang diharapkan dari lingkungan nyata.
Samsung Pakai 50.000 Server GPU Nvidia untuk Bangun Pabrik Chip AI
Di sisi lain, Nvidia memperkuat posisinya di Korea Selatan dengan bermitra bersama sejumlah perusahaan terbesar dan pemerintah setempat dalam pembangunan infrastruktur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berskala besar.
Total 150.000 unit GPU server Nvidia Blackwell akan dikerahkan untuk tiga inisiatif utama, mencakup sektor manufaktur, otomotif, dan layanan cloud AI industri.
Salah satunya bermitra dengan Samsung yang sedang membangun "pabrik chip AI" baru menggunakan 50.000 server GPU Nvidia Blackwell beserta teknologi Nvidia lainnya.
Mengutip Engadget, Selasa (4/11/2025), fasilitas ini bertujuan untuk mendorong "manufaktur semikonduktor berbasis AI" guna meningkatkan proses produksi chip, memprediksi kebutuhan pemeliharaan dengan lebih baik, dan mengoptimalkan efisiensi operasi otonomnya.
Nvidia akan membantu Samsung mengadaptasi platform litografi pembuatan chip agar kompatibel dengan GPU-nya. Kerja sama ini diperkirakan dapat menghasilkan peningkatan kinerja hingga 20 kali lipat bagi Samsung.

3 weeks ago
18
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434518/original/096194600_1764930575-ITSEC_Cybersecurity___AI_Summit_2026_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433412/original/061109800_1764843575-Nubia_Fold_01.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5326416/original/014473600_1756100706-WhatsApp_Image_2025-08-25_at_11.37.09_324a011a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307781/original/080682700_1754481117-Ro.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4497804/original/019505300_1689037053-Fallout_76_04.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434455/original/040969500_1764927873-Cloudflare_Down_Secara_Global__Layanan_Canva_hingga_Zoom_Error.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5434151/original/090154500_1764916393-Discord_Checkpoint_2025_01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355540/original/097533400_1758342203-G0_TgSNW8AADM8o.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434186/original/097369900_1764917390-Discord_Checkpoint.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381829/original/005725100_1760518725-zulfugar-karimov-B9klYJqQ4DU-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433613/original/003564800_1764854091-Year_in_Search_2025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4674439/original/063778600_1701756971-Trailer_1_Illustration__16x9_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433705/original/034811900_1764865260-Geospasial.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1709951/original/096072300_1505372157-12.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433133/original/095082600_1764835936-Appla_App_Store_Awards_2025_01.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433449/original/035576000_1764844347-IPv6_Enhanced_Net5.5G_Conference_2025.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5433073/original/000825400_1764832646-Foto_utama.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432329/original/079320000_1764766872-Varian_TECNO_WATCH__Liputan6.comArief_Ferdian_Maulana_.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379583/original/008279300_1760351169-Artboard_1_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348124/original/066186800_1757768591-persebaya.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367784/original/099774300_1759313808-Sherhan-Kalmurza.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377650/original/070250500_1760140104-AP25283706908321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277047/original/083807100_1751975773-Sakit_mag.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325476/original/093684600_1755998966-MPL_ID_S16_01.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975262/original/049835800_1729563717-trombosit-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)

![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Wamenkes Baru dan Eliminasi Tuberkulosis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y0KuB7erhDJ6TbtDuKZCqONsZYw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376817/original/095760700_1760054336-WhatsApp_Image_2025-10-09_at_4.52.47_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369643/original/010833600_1759476021-IMG-20251003-WA0016.jpg)

English (US) ·