Banjir Rob Rendam Sekolah di Marunda, Aktivitas Belajar Terganggu

Suasana di salah satu sekolah yang terkena banjir rob di Marunda, Jakarta Utara, Jumat (5/12) .(Metrotvnews/Yurike Budiman)

BANJIR rob kembali merendam kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (5/12) siang. Genangan akibat pasang air laut itu masuk hingga ke ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) El-Nur El-Kasysyaf IV sejak pagi dan mengganggu proses belajar mengajar.

Sejak masuk sekolah, murid-murid terpaksa menerjang banjir dengan ketinggian lebih dari 20 sentimeter yang merendam halaman hingga ruang kelas. Saat jam pulang, sebagian anak justru bermain air di dalam kelas yang tergenang.

Kepala MI El-Nur El-Kasysyaf IV, Nanti Rakhmawati, mengatakan banjir rob telah menjadi permasalahan rutin dalam beberapa tahun terakhir.

“Biasanya hari pertama dan kedua banjir hanya di halaman. Hari ketiga mulai masuk kelas, sudah semata kaki,” ujar Nanti.

Ia menyebut genangan di ruang kelas terjadi hampir setiap bulan, dengan ketinggian bervariasi antara 20 sentimeter hingga pernah mencapai lebih dari 50 sentimeter.

“Ini sudah hampir empat tahun seperti ini. Kalau yang masuk kelas itu sering, tidak terhitung. Sebulan bisa empat kali kebanjiran,” lanjutnya.

Total 392 murid terdampak banjir hari ini, sehingga pihak sekolah terpaksa memulangkan siswa lebih cepat.

“Terpaksa kita pulangkan lebih awal. Kelas 1 yang biasanya pulang jam 10, bisa setengah 10 atau jam 9 sudah dipulangkan,” jelas Nanti. (MGN/P-2)