Ketua DPR RI, Puan Maharani mengatakan penanganan bencana di Sumatera sudah dilakukan semaksimal mungkin. Selain berkomunikasi, DPR melakukan langkah nyata seperti menyerahkan bantuan.
Ia mengatakan, seluruh pihak harus bekerja sama selama masa tanggap darurat. Baik eksekutif maupun legislatif.
“Kami meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa menangani kejadian ini lebih efektif, lebih baik dan lebih tanggap,” ucap Puan di Lembang, Jawa Barat pada Jumat (5/12).
“Tapi kami meyakini semuanya sudah bekerja semaksimal mungkin untuk melakukan hal-hal yang memang perlu dilakukan. Juga teman-teman di DPR pun juga sudah berusaha untuk membantu, melakukan semua hal yang bisa kami bantu, melaksanakan apa yang bisa kami lakukan,” tambahnya.
Sementara Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal meminta pemerintah segera menangani laporan-laporan daerah korban bencana Sumatera yang belum tersentuh bantuan logistik.
Cucun menyebut, DPR sudah terus berkomunikasi dengan BNPB dan melakukan pengawasan.
“Penanganan darurat ini seperti sekarang tadi ada isu misalkan ini belum kejangkau, masih terisolir. Kami juga terus melakukan pengawasan dan komunikasi intensif dengan BNPB,” ucap Cucun.
“Menanyakan bagaimana kalau ada laporan-laporan ke kita seperti ada desa-desa yang belum tersentuh, belum terjamah, kita minta segera penanganan langsung,” tambahnya.
Ia mengatakan, penanganan daerah terisolir ini harus menjangkau semua daerah di seluruh provinsi.
“Bukan hanya Sumatera Utara. Seperti Gayo Luwes tidak bisa ditembus oleh baik dari Banda Aceh maupun dari Kualanamu,” ucap Cucun.
Lebih lanjut, Cucun menanggapi kelangkaan BBM yang terjadi imbas bencana. Menurutnya, masalah itu sedang dikomunikasikan untuk ditangani.
“Kita juga lakukan komunikasi dengan stakeholder, BBM,” ucap Cucun.
“BBM jangan sampai nanti daerah-daerah masih kosong, lapor-lapor dari bawah. Terus kita komunikasi dengan stakeholder yang menangani,” tambahnya.

19 hours ago
2




















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379583/original/008279300_1760351169-Artboard_1_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348124/original/066186800_1757768591-persebaya.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367784/original/099774300_1759313808-Sherhan-Kalmurza.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377650/original/070250500_1760140104-AP25283706908321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277047/original/083807100_1751975773-Sakit_mag.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325476/original/093684600_1755998966-MPL_ID_S16_01.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975262/original/049835800_1729563717-trombosit-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369643/original/010833600_1759476021-IMG-20251003-WA0016.jpg)

![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Wamenkes Baru dan Eliminasi Tuberkulosis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y0KuB7erhDJ6TbtDuKZCqONsZYw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376817/original/095760700_1760054336-WhatsApp_Image_2025-10-09_at_4.52.47_PM.jpeg)

English (US) ·