Jakarta (ANTARA) - Organisasi Perdagangan Luar Negeri Jepang (JETRO) mengatakan bahwa pebisnis Jepang masih melihat Indonesia sebagai pasar potensial yang didukung oleh kinerja sumber daya manusia (SDM).
Pernyataan itu disampaikan Direktur Utama JETRO Jakarta Shinji Hirai dalam konferensi pers "Manufacturing Indonesia 2025" di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/12).
"Mereka memiliki pandangan positif terhadap SDM Indonesia yang cenderung kontributif dan totalitas terhadap perusahaan dalam melakukan pekerjaannya," kata dia.
Hirai menjelaskan bahwa JETRO Jakarta rutin melakukan survei kepada perusahaan-perusahaan Jepang yang ada di Indonesia.
Survei terbaru pada Agustus 2025 menunjukkan bahwa para pebisnis Jepang mengakui bahwa biaya SDM di Indonesia terus meningkat, tetapi sekitar 50 persen menilai biaya untuk tenaga kerja di Indonesia masih kompetitif dibanding di negara-negara ASEAN lainnya.
"Meskipun mereka merasa biaya SDM di Indonesia semakin meningkat, tetapi dibandingkan dengan ASEAN masih cukup kompetitif. Sekitar 50 persen perusahaan yang kami survei menjawab seperti itu," kata Hirai.
Hasil survei oleh JETRO Jakarta itu juga menyimpulkan bahwa Indonesia masih menjadi sasaran pebisnis Jepang karena merupakan pasar terbesar di ASEAN karena berbagai faktor, termasuk jumlah penduduknya.
Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen dari tahun ke tahun.
"Di antara jawaban mereka, memang yang paling menjadi diunggulkan di Indonesia adalah pasar Indonesia itu sendiri, di mana sekitar 70 persen perusahaan yang menjawab dari survei kami mengatakan itu," kata Hirai.
Dia menegaskan pihaknya berkomitmen membantu Indonesia meningkatkan kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB menjadi 28 persen pada 2045 ketika Republik Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaannya.
JETRO juga berkomitmen untuk menambah tingkat pengadaan lokal sembari meningkatkan kualitas produk di sektor manufaktur Indonesia dengan menerapkan teknologi canggih dari Jepang.
Baca juga: Jepang tertarik tanam modal bangun IKN hijau dan berkelanjutan
Baca juga: RI-Jepang perkuat kerja sama SDM, P2MI gandeng JETRO
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379583/original/008279300_1760351169-Artboard_1_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348124/original/066186800_1757768591-persebaya.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367784/original/099774300_1759313808-Sherhan-Kalmurza.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377650/original/070250500_1760140104-AP25283706908321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277047/original/083807100_1751975773-Sakit_mag.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325476/original/093684600_1755998966-MPL_ID_S16_01.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975262/original/049835800_1729563717-trombosit-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369643/original/010833600_1759476021-IMG-20251003-WA0016.jpg)

![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Wamenkes Baru dan Eliminasi Tuberkulosis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y0KuB7erhDJ6TbtDuKZCqONsZYw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376817/original/095760700_1760054336-WhatsApp_Image_2025-10-09_at_4.52.47_PM.jpeg)

English (US) ·