Banjir di Aceh Tamiang.(Dok. Antara)
KOMISIONER Komisi Nasional Perempuan (Komnas Perempuan), Chatarina Pancer Istiyani, menyebut hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya dugaan pemerkosaan mahasiswi saat bencana banjir melanda Aceh Tamiang.
"Ini saya kira belum ada laporan, laporan ini selalu dari pihak korban atau saudaranya atau temannya atau pendamping yang melapor ke Komnas Perempuan. Jadi kami sejauh ini belum mendapatkan laporan tersebut," kata Chatarina saat dikonfirmasi, Jumat (5/12).
Ia mengaku baru mengetahui kasus ini setelah membaca dari media sosial dan beberapa berita lokal. Setelah itu ia berusaha mencari informasi lengkapnya di Youtube.
"Dan memang di Youtube itu ada keterangannya bahwa terjadi perkosaan supir truk yang ditumpangi oleh mahasiswi. Jadi yang numpang itu tiga, dua di belakang, satu di depan dekat sopir truk, dalam satu kabin," kata dia.
Chatarina menyatakan secara kelembagaan pihaknya sangat menyayangkan dan turut prihatin dengan kejadian tersebut.
"Kemudian saya melihat bahwa polisi sudah mengamankan terduga pelaku. Sebenarnya kami harus mengeceknya ya, tetapi belum bisa. Sampai detik ini belum bisa kami lakukan. Cuman informasi dari media sosial," ungkapnya.
Ia juga mengaku sampai saat ini belum ada tim dari Komnas Perempuan yang menelusuri kasus tersebut karena terbatasnya SDM dan anggaran.
Dalam satu tahun kasus kekerasan perempuan yang tercatat oleh Komnas Perempuan yang dikumpulkan dari lembaga layanan, kepolisian, rumah sakit dan sebagainya mencapai 445.502 kasus kekerasan sepanjang tahun 2024.
"Jadi, kalau setiap kejadian kami turun ke lapangan, tentu saja SDM kami dan juga efisiensi tidak memungkinkan untuk melakukan hal itu," pungkasnya. (H-3)

20 hours ago
2





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379583/original/008279300_1760351169-Artboard_1_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348124/original/066186800_1757768591-persebaya.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367784/original/099774300_1759313808-Sherhan-Kalmurza.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377650/original/070250500_1760140104-AP25283706908321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277047/original/083807100_1751975773-Sakit_mag.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325476/original/093684600_1755998966-MPL_ID_S16_01.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975262/original/049835800_1729563717-trombosit-adalah.jpg)

![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Wamenkes Baru dan Eliminasi Tuberkulosis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y0KuB7erhDJ6TbtDuKZCqONsZYw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376817/original/095760700_1760054336-WhatsApp_Image_2025-10-09_at_4.52.47_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369643/original/010833600_1759476021-IMG-20251003-WA0016.jpg)

English (US) ·