(MI/HO)
LITERASI dan edukasi aset kripto terus dilakukan melalui berbagai program. Salah satunya yaitu Indodax Academy.
"Kepercayaan harus dijaga dengan inovasi, keamanan, dan edukasi yang berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dan investor kripto mendapatkan pengalaman investasi aset kripto yang bertanggung jawab dan didukung informasi yang akurat," ujar Vice President Indodax, Antony Kusuma, dalam keterangan resmi, Jumat (5/12).
Atas kerja keras itu, perusahaan menerima Anugerah Brand Populer Indonesia untuk kategori Jasa Keuangan (Crypto Exchange) dalam acara Disway Awards 2025. Penghargaan ini diberikan kepada brand-brand paling populer berdasarkan hasil survei nasional yang melibatkan 19.000 responden di 20 kota besar di Indonesia, Jakarta, Kamis (4/12).
Ajang itu diinisiasi Disway Group bekerja sama dengan Infovesta Utama sebagai lembaga riset independen. Survei dilakukan menggunakan metode multistage area random sampling untuk mengukur top of mind awareness atau merek pertama yang muncul di benak responden saat kategori produk disebutkan. Hanya brand yang meraih sedikitnya 70% pilihan responden yang berhak menerima penghargaan.
Founder Disway, Dahlan Iskan, menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi bagian dari upaya memperkuat posisi brand lokal Indonesia agar mampu bersaing di tingkat global. "Indonesia harus punya semakin banyak brand yang terkenal secara global. Membangun brand itu perjuangan yang tidak mudah dan itu harus dihargai," ujar Dahlan.
Antony Kusuma menilai penghargaan ini menunjukkan kepercayaan publik terhadap Indodax sebagai platform crypto exchange yang aman, kredibel, dan relevan bagi para pengguna di Indonesia. Pengakuan berbasis riset ini semakin menguatkan komitmen pihaknya untuk menghadirkan layanan yang berstandar tinggi. (MTVN/I-2)

12 hours ago
1





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379583/original/008279300_1760351169-Artboard_1_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348124/original/066186800_1757768591-persebaya.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367784/original/099774300_1759313808-Sherhan-Kalmurza.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377650/original/070250500_1760140104-AP25283706908321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277047/original/083807100_1751975773-Sakit_mag.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325476/original/093684600_1755998966-MPL_ID_S16_01.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975262/original/049835800_1729563717-trombosit-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369643/original/010833600_1759476021-IMG-20251003-WA0016.jpg)

![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Wamenkes Baru dan Eliminasi Tuberkulosis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y0KuB7erhDJ6TbtDuKZCqONsZYw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376817/original/095760700_1760054336-WhatsApp_Image_2025-10-09_at_4.52.47_PM.jpeg)

English (US) ·