Magang Berdampak Vidio: Integrasi AI, Kesiapan Kerja Tembus 90%

Liputan6.com, Jakarta - Vidio, platform OTT #1 di Indonesia, menegaskan komitmennya dalam membangun talenta digital Indonesia melalui program Magang Berdampak. Dengan ekosistem OTT yang dinamis dan operasi berskala nasional, Vidio menghadirkan pengalaman magang yang nyata, relevan, dan berorientasi hasil, menjadikannya Digital Talent Laboratory bagi mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia.

Sebagai pemimpin pasar dengan jutaan pelanggan dan dominasi konten lokal, Vidio membuka akses pembelajaran langsung terhadap proses kerja industri digital modern, termasuk product development, content operations, data analysis, creative production, pemasaran, hingga anti-piracy technology. Melalui pengalaman lintas disiplin ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi terjun langsung dalam dinamika bisnis dan teknologi yang sesungguhnya.

Program Magang Berdampak di Vidio telah melibatkan 94 mahasiswa di 10 divisi. Setiap peserta melewati seleksi berbasis studi kasus, onboarding intensif, penempatan proyek nyata, serta pendampingan mentor yang memastikan setiap peserta magang mendapatkan pengembangan kemampuan secara terukur.

Hasil evaluasi riset berbasis standar internasional menunjukkan peningkatan kompetensi yang signifikan, terutama dalam kemampuan kolaborasi, komunikasi profesional, dan kesiapan digital. Career & Digital Readiness mencapai 90%, sementara Social & Communication Skills berada di angka 88%, menunjukkan kesiapan kuat untuk memasuki dunia kerja.

Keunggulan lain dari pengalaman magang di Vidio adalah integrasi teknologi AI. Peserta magang diberikan akses ke AI tools dan memanfaatkan AI secara rutin dalam proses riset, analisis data, copywriting, hingga perencanaan proyek.

Hasilnya sangat nyata: 91% peserta merasa lebih efi sien, 90% belajar lebih cepat, dan tugas-tugas mereka dapat diselesaikan hingga 41% lebih cepat. Bagi peserta magang, AI bukan lagi sekadar teknologi baru, tetapi alat kerja yang memperkuat cara berpikir dan kreativitas mereka.

“Di Vidio, kami percaya magang harus memberikan pengalaman nyata dan bermakna dan tidak hanya menjadi pemenuhan syarat akademis. Melalui Magang Berdampak, kami menantang peserta untuk ikut bekerja dan menghasilkan kontribusi nyata dalam lingkungan digital yang kompleks dan dinamis. Ini adalah komitmen Vidio untuk mendukung lahirnya talenta digital Indonesia yang unggul,” ujar Alvien Khairullah, Chief Human Resources Officer Vidio

Kisah sukses pun mulai terlihat. Marshanda Gwi, salah satu peserta, menunjukkan perkembangan pesat dalam penerapan teknologi AI dan keterlibatannya pada berbagai proyek. Performa tersebut menjadi contoh bagaimana program ini mampu mengembangkan talenta muda dan memperluas peluang karier mereka di industri digital. Kisah seperti Marshanda menjadi bukti empiris bahwa kurikulum Magang Berdampak mampu menjembatani celah link and match antara teori universitas dan praktik industri.

Dalam menghadapi kebutuhan Indonesia akan jutaan talenta digital berkualitas, Vidio akan terus memperkuat kolaborasi dengan Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dan Perguruan Tinggi, serta memperluas program Magang Berdampak agar lebih banyak mahasiswa dapat merasakan pengalaman magang yang relevan dengan tuntutan ekonomi digital masa depan, terutama Artificial Intelligence (AI).