Kondisi usai banjir dan tanah longsor di Sumbar.(Dok. Antara)
RATUSAN mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Andalas (Unand) dikerahkan untuk membantu proses pemulihan di beberapa titik bencana banjir di Sumatra Barat (Sumbar). Seperti diketahui, beberapa wilayah di Sumbar, termasuk Kota Padang, ikut terdampak banjir Sumatra yang terjadi pekan lalu.
"Mahasiswa dikerahkan lewat KKN bertemakan kebencanaan sebagai bentuk respons perguruan tinggi untuk membantu masyarakat yang terdampak," kata Rektor Unand, Efa Yonnedi di Kota Padang, Sabtu, (6/12).
Ia mengatakan, kampusnya mengutus 500 mahasiswa dari berbagai fakultas untuk membantu membersihkan rumah-rumah warga hingga fasilitas umum lainnya di beberapa titik.
Ratusan mahasiswa KKN tersebut bersama jajaran rektor serta dosen membantu membersihkan rumah-rumah warga yang hingga kini masih berlumpur dan dipenuhi material banjir dan longsor. Selain membersihkan rumah dan fasilitas publik, perguruan tinggi tersebut juga melakukan pemulihan trauma kepada penyintas banjir terutama anak-anak yang menjadi korban bencana hidrometeorologi.
"Penanganan dan pendampingan psikologis ini harus berkelanjutan dan paling tidak membutuhkan waktu tiga bulan ke depan," ujarnya.
Merujuk data Dashboard Satu Data Bencana, Pemerintah Provinsi Sumbar per Sabtu (6/1/2025),korban meninggal dunia akibat bencana hidrometeorologi di Ranah Minang mencapai 226 jiwa. Kemudian 28 belum teridentifikasi, 213 masih dalam status pencarian, 112 mengalami luka-luka, 22.355 warga mengungsi.
Bencana menyebabkan 3.332 rumah rusak ringan, 990 rusak sedang, 1.759 rusak berat, 35.792 rumah terendam banjir dan 1.028 rumah hilang dan hanyut. Bencana terjadi di 16 kabupaten dan kota atau tersebar di 50 kecamatan. Pemerintah memperkirakan kerugian akibat bencana ini mencapai Rp1.707.628.681.505. (Ant/H-3)

7 hours ago
6





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379583/original/008279300_1760351169-Artboard_1_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348124/original/066186800_1757768591-persebaya.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367784/original/099774300_1759313808-Sherhan-Kalmurza.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377650/original/070250500_1760140104-AP25283706908321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277047/original/083807100_1751975773-Sakit_mag.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325476/original/093684600_1755998966-MPL_ID_S16_01.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369643/original/010833600_1759476021-IMG-20251003-WA0016.jpg)


![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Wamenkes Baru dan Eliminasi Tuberkulosis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y0KuB7erhDJ6TbtDuKZCqONsZYw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376817/original/095760700_1760054336-WhatsApp_Image_2025-10-09_at_4.52.47_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975262/original/049835800_1729563717-trombosit-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)

English (US) ·