Moskow (ANTARA) - Bagian dari rencana penyelesaian konflik Ukraina yang diajukan Amerika Serikat menyangkut kedaulatan Kiev dan keamanan Eropa, lapor The New York Times mengutip sumber yang memahami pembahasan tersebut.
Sebelumnya pada hari yang sama, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa AS membagi proposal awal yang terdiri atas 27 poin menjadi empat bagian terpisah dan mengusulkan agar semuanya dibahas secara terpisah.
Menurut laporan itu, sebagian isi proposal itu terkait langsung dengan isu kedaulatan Ukraina, termasuk batasan ukuran angkatan bersenjata pada masa damai dan jangkauan misil yang boleh dimiliki dalam arsenalnya.
Bagian lainnya mencakup persoalan wilayah Ukraina, kerja sama ekonomi dengan negara lain, serta isu keamanan Eropa yang lebih luas, tulis NYT.
Baca juga: Zelenskyy ungkap rencana 20 poin Ukraina-AS masih belum lengkap
Keempat bagian proposal tersebut disebut sedang dibahas secara paralel oleh para pihak yang terlibat.
Sebelumnya, Putin menerima utusan khusus AS Steve Witkoff dan menantu Presiden Donald Trump, Jared Kushner, dalam pertemuan di Kremlin, Selasa.
Selain Putin, hadir pula penasihat presiden Yury Ushakov dan Kepala Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) sekaligus utusan ekonomi khusus Kremlin, Kirill Dmitriev, sebagai perwakilan Rusia.
Sejak pertengahan November, AS mendorong sebuah proposal perdamaian baru untuk Ukraina yang bertujuan membuka jalur perundingan setelah kebuntuan panjang di medan perang.
Media melaporkan bahwa rancangan awal berisi 28 poin direvisi menjadi 19 poin setelah pejabat AS, Ukraina, dan Eropa menggelar pertemuan di Jenewa pada 23 November lalu.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Zelenskyy hadapi tekanan baru dari AS untuk sepakati perjanjian damai
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379583/original/008279300_1760351169-Artboard_1_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348124/original/066186800_1757768591-persebaya.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367784/original/099774300_1759313808-Sherhan-Kalmurza.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377650/original/070250500_1760140104-AP25283706908321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277047/original/083807100_1751975773-Sakit_mag.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325476/original/093684600_1755998966-MPL_ID_S16_01.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975262/original/049835800_1729563717-trombosit-adalah.jpg)

![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Wamenkes Baru dan Eliminasi Tuberkulosis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y0KuB7erhDJ6TbtDuKZCqONsZYw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376817/original/095760700_1760054336-WhatsApp_Image_2025-10-09_at_4.52.47_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369643/original/010833600_1759476021-IMG-20251003-WA0016.jpg)

English (US) ·