Ilustrasi(ANTARA/Iggoy el Fitra)
RIBUAN pengungsi bencana banjir bandang dan longsor di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat membutuhkan kebutuhan dasar berupa makanan sehingga dibuthkan langkah cepat tanggap darurat penyaluran bantuan.
Fokus utama dari partisipasi bantuan adalah memastikan ketersediaan kebutuhan dasar masyarakat, terutama pada penyediaan bahan makanan siap saji dan bahan makanan pokok untuk menjaga ketahanan pangan para korban di lokasi pengungsian.
Penyaluran bantuan tersebut inisiatif dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang berkolaborasi PT Suri Nusantara Jaya (SNJ) peduli bencana banjir yang mencakup wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
"Melihat kondisi darurat di Sumatra, prioritas kami adalah kecepatan aksi dan ketepatan sasaran. Pengiriman logistik, khususnya bahan makanan pokok, merupakan dukungan fundamental untuk menjaga moral dan kelangsungan hidup saudara kita," kata Direktur Pengembangan Bisnis PT Suri Nusantara Jaya, Aldi Imam Wibowo, pada Jumat (5/12).
SNJ juga terlibat langsung dan memberikan dukungan pada Posko Penanggulangan Bencana Komando Daerah Militer (Kesdam) Iskandar Muda 2025 di Aceh.
Di posko ini, SNJ berpartisipasi dengan menyediakan bantuan logistik esensial, termasuk bahan makanan, untuk mendukung kelancaran operasi dan koordinasi tim gabungan di lapangan.
"Hal ini mencerminkan kesiapan SNJ untuk bekerja sama erat dengan seluruh pemangku kepentingan dalam manajemen bencana yang terpadu," ujar dia.
Partisipasi aktif dan gerak cepat SNJ dalam berbagai lini penanggulangan bencana ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan pada percepatan pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat pasca-bencana khususnya di wilayah Sumatra. (H-2)

13 hours ago
1





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379583/original/008279300_1760351169-Artboard_1_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348124/original/066186800_1757768591-persebaya.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367784/original/099774300_1759313808-Sherhan-Kalmurza.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377650/original/070250500_1760140104-AP25283706908321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277047/original/083807100_1751975773-Sakit_mag.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325476/original/093684600_1755998966-MPL_ID_S16_01.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975262/original/049835800_1729563717-trombosit-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369643/original/010833600_1759476021-IMG-20251003-WA0016.jpg)

![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Wamenkes Baru dan Eliminasi Tuberkulosis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y0KuB7erhDJ6TbtDuKZCqONsZYw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376817/original/095760700_1760054336-WhatsApp_Image_2025-10-09_at_4.52.47_PM.jpeg)

English (US) ·