Resmi Menduda, Bedu Siap Buka Hati Meski Belum Punya Apa-apa Setelah Cerai dari Irma Kartika

Liputan6.com, Jakarta - Bedu resmi menduda setelah menjalani sidang pembacaan ikrar talak di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Sidang ini menjadi babak akhir dari rangkaian proses cerai dari Irma Kartika.

Meski perceraian seringkali dianggap sebagai kegagalan, mantan personel grup lawak Cagur ini enggan untuk terus meratapi nasib. Bedu menganggap rasa trauma justru akan menghambat langkahnya ke depan.

"Cukup kayaknya kalau umpamanya kita harus terikat pelajaran. Kalau kita trauma, nanti kita enggak bisa berjalan dengan baik ke depannya," ujar Bedu di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2025).

Disinggung mengenai kemungkinan mencari pendamping hidup baru setelah resmi berpisah, Bedu tak menutup diri. Hanya, ia berusaha realistis mengenai kehidupannya saat ini.

"Saya masih terbuka buat siapa saja yang mau mendekati saya. Cuma ya itu, saya enggak punya apa-apa. Belum punya apa-apa," kata Bedu.

Mulai dari Justin Bieber doa untuk Israel pakai foto Gaza hingga Bedu Bangkrut ngutang Raffi Ahmad 5 juta, berikut sejumlah berita menarik News Flash Showbiz Liputan6.com.

Terlepas dari kesiapan membuka hati, tidak mudah bagi Bedu menghadapi kenyataan rumah tangganya dengan Irma Kartika kandas. Ia menyebut 2025 sebagai tahun terberat dalam hidup.

"Ya, memang 2025 memang terberat, bisa dibilang gitu. Banyak ujian yang saya hadapi. Bahkan saya dihina, dicaci maki, dalam tahun-tahun ini saya juga mendapatkan situasi itu. Benar-benar karena orang, ya itulah," Bedu menyambung.

Namun Bedu menegaskan tidak ada penyesalan atas keputusannya untuk berpisah, karena sudah dipikirkan dengan matang. Meskipun ia juga menyadari ada rasa takut tidak bisa memantau perkembangan anak-anak dan mantan istri secara penuh selama 24 jam.

"Kalau penyesalan tidak, karena sudah sama-sama pikirkan secara matang juga. Tapi ketakutan ada, kekhawatiran ada. Itu tadi, kita kan enggak bisa 24 jam memantau istri kan,"beri tahu Bedu.

Bedu mengambil hikmah untuk memperbaiki kualitas diri. Ia kini memilih tidak lagi mencari pengakuan dari manusia, melainkan fokus mencari rida Tuhan dalam setiap langkah.

"Apa yang sudah kita lakukan buat orang, apakah itu sudah cukup atau belum. Apakah kita sudah berperlakuan baik atau tidak pada orang lain. Apakah sudah benar-benar menjadi versi terbaik menurut orang lain," ucap Bedu.

"Ya saya rasa saya masih belum cukup. Saya terus belajar, saya terus berbenah untuk meng-update, untuk memperbaiki pribadi saya, untuk menjadi orang yang lebih baik. Saya hanya mencari rida Allah saja," pungkas Bedu.