TNI AL Kerahkan Seluruh Kekuatan Prajurit dan Alutsista, Tembus Isolasi Demi Logistik Korban Banjir Sumatra

(MI/Faishol Taselan)

TNI Angkatan Laut mengerahkan seluruh prajuritnya serta peralatan yang dimiliki untuk membuka jalur yang terputus dan terisolir agar bantuan logistik sampai ke para korban banjir di Sumatra. 

“Kita terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah, dan BNPB untuk bisa sebisa mungkin semaksimal mungkin membantu mereka yang masih terdampak dari bencana ini, dengan membuka jalur yang masih terputus,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di Surabaya, Jumat (5/12).

TNI AL, menurutnya, sudah menurunkan seluruh unsur-unsur hampir seluruh dari unsur-unsur yang dimiliki. Bahkan, untuk penanggulangan bencana ini saat ini. 

Sudah ada 13 KRI yang berada di wilayah yang terkena bencana, dan di antara 13 KRI tersebut ada 2 KRI, yaitu kapal rumah sakit. “Harapannya nanti bisa lama berada di daerah bencana untuk mengobati para,” katanya.

Selain itu,TNI AL menerjunkan prajurit Marinir ke  masyarakat yang terdampak dari bencana tersebut kemudian untuk menghilangkan rasa trauma (trauma healing) terhadap mereka yang terkena bencana.

Untuk melayani udara, pihaknya mengerahkan 1 pesawat kasa, namun akan ditambah lagi, 1 pesawat kasa lagi. “Kita lihat situasi alat-alat berat juga kita libatkan dari zeni marinir nanti akan membantu proses rekonstruksi dan rehabilitasi terhadap bencana ini,” katanya.

Pihaknya menambah pesawat Kasa karena pesawat ini bisa mendarat di landasan pendek, dan memiliki daya angkutnya cukup besar. Walaupun tidak sebesar Hercules, tapi dia gerakannya lebih fleksibel.

Kemudian helikopter juga helikopter akan ditambah mungkin ada 1 halibel yang  bisa menjangkau daerah-daerah yang terisolir, yang terputus jalur daratnya. “Semua kekuatan kita kerahkan dengan koordinasi instansi terkait khususnya BNPB,” katanya. (H-1)