UNRWA sebut 32.000 warga Palestina terpaksa masih mengungsi

1 week ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

New York (ANTARA) - Direktur UNRWA untuk Wilayah Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur, Roland Friedrich, mengatakan bahwa lebih dari sepuluh bulan sejak Zionis Israel meluncurkan operasi 'Iron Wall', penghancuran masih terus terjadi.

"Kamp Jenin, Tulkarm, dan Nur Shams sepenuhnya telah dikosongkan oleh pasukan keamanan Israel, dengan sekitar 32.000 warga terpaksa masih berada di pengungsian," katanya.

Melalui unggahan di X, Roland menambahkan: "Bahkan di kota-kota hantu ini yang dulunya adalah kamp yang ramai, pasukan keamanan Israel masih merasa perlu memerintahkan pembongkaran demi apa yang disebut 'tujuan militer'."

"Pekan ini muncul lagi perintah pembongkaran untuk menggusur 12 bangunan di Kamp Jenin, dengan 11 bangunan lainnya akan dihancurkan sebagian. Eksekusi ini akan dimulai pada 28 November, menjadi episode terbaru dari upaya berkelanjutan untuk merekayasa ulang topografi kamp pengungsi di wilayah utara Tepi Barat."

Menurut Roland, penghancuran sistematis ini bertentangan dengan prinsip dasar hukum internasional dan hanya akan memperkuat kontrol pasukan keamanan Israel atas kamp-kamp tersebut dalam jangka panjang.

"Kamp-kamp ini harus dibangun kembali—bukan dihancurkan lagi—dan warga harus diizinkan pulang untuk memulihkan kehidupan mereka. Mereka tidak boleh terjebak untuk terus mengungsi," katanya.

Sumber: WAFA

Baca juga: Sekjen PBB kutuk keras serangan pemukim Israel di masjid Tepi Barat

Baca juga: Turki: Caplok Tepi Barat, serang Gaza bukti Israel tak ingin berdamai

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article