: Seorang anak melintasi banjir yang melanda Kampung Bojongasih di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/10/2025).(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU)
BANJIR besar melanda wilayah Kabupaten Bandung, sejak Kamis (4/12) hingga Jumat (5/12). Bencana tersebut melanda 8 kecamatan.
"Ada 14 desa kebanjiran. Banjir melanda 2.129 rumah dan berdampak pada 2.115 kepala keluarga atau 3.165 jiwa," ungkap Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat, Jumat (5/12).
Banjir, ujar dia, terjadi di Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, Baleendah, Soreang, Banjaran, Ciwidey, Margaasih dan Katapang. Dua kecamatan yang mengalami dampak paling parah ialah Dayeuhkolot dan Bojongsoang.
BPBD Kabupaten Bandung mencatat ada 162 kepala keluarga atau 457 jiwa yang harus mengungsi. Ketinggian banjir mencapai 10 sentimeter hingga 150 sentimeter.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta Pemerintah Kabupaten Bandung dan Pemerintah Kota Bandung bersinergi untuk menanggulangi banjir.
"Banjir di Kabupaten Bandung itu langganan. Untuk mengatasinya tata ruang harus dikembalikan, alih fungsi lahan dihentikan dan membangun bendungan di Kertasari. Pemprov Jawa Barat akan melaksanakan ketiganya," tandasnya.
Sementara itu, BPBD Jawa Barat juga melaporkan adanya kejadian banjir bandang di Desa Mayang, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang. Kejadian itu menyebabkan 40 rumah mengalami kerusakan.
Peristiwa itu menyebabkan 64 kepala keluarga atau 192 jiwa terdampak. Sebanyak 47 warga harus mengungsi.
Banjir besar juga melanda wilayah Kabupaten Cianjur. Enam desa di dua kecamatan terdampak, terdiri dari 5 desa di kecamatan Cibeber dan satu desa di Kecamatan Bojongpicung.
Sebanyak 93 kepala keluarga terdampak banjir. Setidaknya ada 93 rumah terendam banjir.
Bencana lain berupa tanah longsor melanda Kabupaten Sukabumi. Bencana terjadi di tiga kecamatan, yakni Ciemas, Parakansalak dan Sagaranten. Sejumlah rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan akibat kejadian itu. (H-4)

1 day ago
5





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379583/original/008279300_1760351169-Artboard_1_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348124/original/066186800_1757768591-persebaya.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367784/original/099774300_1759313808-Sherhan-Kalmurza.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377650/original/070250500_1760140104-AP25283706908321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277047/original/083807100_1751975773-Sakit_mag.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325476/original/093684600_1755998966-MPL_ID_S16_01.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369643/original/010833600_1759476021-IMG-20251003-WA0016.jpg)


![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Wamenkes Baru dan Eliminasi Tuberkulosis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y0KuB7erhDJ6TbtDuKZCqONsZYw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376817/original/095760700_1760054336-WhatsApp_Image_2025-10-09_at_4.52.47_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975262/original/049835800_1729563717-trombosit-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)

English (US) ·