Jenazah Epy Kusnandar Dimakamkan Hari Ini Jam 8 Pagi di TPU Jeruk Purut Jakarta Selatan

Liputan6.com, Jakarta - Epy Kusnandar meninggal dunia. Kabar duka Epy Kusnandar meninggal dunia pertama kali beredar di kalangan kerabat dekat dan segera dikonfirmasi sahabat sekaligus rekan seprofesinya, Boi Idrus. Jenazah Epy Kusnandar akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta, jam 8 pagi.

Informasi awal mengenai kondisi Epy Kusnandar diterima Boi Idrus melalui sambungan telepon dari kerabat dekat sesama seniman. Boi Idrus sempat ragu, sehingga memutuskan mengonfirmasi langsung kepada pihak keluarga.

"Katanya Kang Epy masuk rumah sakit, benar enggak? Takutnya kan handphone-nya di-hack atau apa. Terus aku hubungi anaknya, Damar, berarti benar. Terus aku hubungi lagi Bu Nita, 'Ya itu berita benar masuk rumah sakit'," ungkap Boi Idrus di rumah duka, Jakarta Selatan, Rabu (3/12/2025).

"Langsung dari Bogor aku ke rumah sakit. Lihat Kang Epy sudah... ke dokter kayaknya sudah up (meninggal) begitu deh," Boi Idrus menambahkan.

Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dalam usia 61 tahun. Jenazah disemayamkan di Jagakarsa, Jakarta Selatan dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada 4 Desember 2025.

Boi Idrus tidak tahu detail riwayat medis Epy Kusnandar. Ia mengaku hanya fokus mengurus jenazah dan pemakaman. "Itu aku enggak tahu sama sekali. Aku tahunya cuma ngurusin makamnya saja," jawab Boi Idrus.

Terkait prosesi pemakaman, pihak keluarga dan kerabat telah sepakat memakamkan jenazah Epy Kusnandar di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Jenazah Epy Kusnandar akan dikebumikan pada Kamis (4/12/2025) pukul 8 pagi.

"Besok (Kamis, 4 Desember 2025 -red) dimakamkan di Jeruk Purut jam 8 pagi. Di Jeruk Purut bawah, dekat parkir sore tuh ada belokan ke kiri, masuk terus ikuti jalan saja," terangnya.

Pemilihan TPU Jeruk Purut ternyata memiliki alasan tersendiri yang berkaitan dengan sosok-sosok penting dalam hidup almarhum. Boi Idrus menjelaskan bahwa awalnya almarhum akan dimakamkan di dekat makam aktor Yayu Unru.

"Tadinya kan mau dekat almarhum Bang Yayu. Cuma karena di sana penuh, akhirnya di Jeruk Purut," pungkas Boi Idrus.