Lisa Jackson Pensiun dari Apple Januari 2026, Eksekutif Meta Masuk sebagai Penasihat Umum Baru

Liputan6.com, Jakarta - Apple kembali mengumumkan perombakan besar di struktur manajemen puncak perusahaan. Setelah Chief Operation Officer (COO), Jeff William hengkang; Kepala AI, John Giannandrea mundur, dan Kepala Desain, Alan Dye pindah ke Meta.

Kini, perusahaan mengumumkan dua perubahaan besar lain yang akan berlaku pada awal 2026. Mengutip The Verge, Sabtu (6/12/2025), Apple menjelaskan Lisa Jackson akan pensiun pada akhir Januari 2026. Hingga saat ini, Lisa memimpin kebijakan lingkungan dan inisatif sosial perusahaan selama lebih dari satu dekade.

Di saat sama, Apple juga mendatangkan eksekutif baru dari Meta. Jennifer Newstead, yang menjabat Chief Legal Officer Meta, akan mengisi posisi penasihat umum Apple pada 1 Maret 2026.

Perubahaan ini membuat raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut harus melakukan penyesuaian struktur internal. Unit Government Affairs akan berada di bawah Kate Adams hingga masa jabatannya berakhir.

Setelah itu, kemimpinan divisi tersebut akan dipimpin oleh Jennifer Newstead sebagai Wakil Presiden Senior, Penasihat Umum dan Urusan Pemerintah. Jabatan ini menggabungkan fungsi hukum dan hubungan pemerintah dalam satu kepemimpinan.

Sementara itu, tim Lingkungan dan Inisiatif Sosial yang awalnya dipimpin Lisa akan beralih ke COO baru, yakni Sabih Khan. Perubahan ini menempatkan isu lingkungan lebih dekat dengan operasi perusahaan.

Lisa Jackson sendiri dikenal sebagai Administrator Badan Perlindungan Lingkungan AS pada pemerintahan Barack Obama sebelum masuk Apple pada 2013. Dua tahun kemudian, dia dipercaya memimpin kebijakan lingkungan dan inisiatif sosial perusahaan.

Sementara itu, Kate Adams bergabung pada 2017 setelah berkarier lama di Honeywell. Dengan pengalaman panjang dari dunia hukum dan kebijakan publik sebelum menduduki posisi puncak di Meta, menarik untuk melihat bagaimana Jennifer Newstead mengisi posisi baru di Apple nanti.

Di sisi lain, Apple sudah merilis salah satu fitur paling dinanti oleh pengguna aplikasi musik di perangkat iPhone, iPad, hingga Mac, yakni Apple Music Replay.

Fitur Apple Music Replay ini dapat membantu pengguna untuk melihat rekap musik selama setahun, termasuk artis dan lagu paling sering didengar dan diputar di aplikasi musik milik Apple tersebut.

Kali ini, Apple Music Replay 2025 sudah bisa diakses secara langsung oleh seluruh pengguna lewat aplikasi maupun situs web. 

Pengguna Apple Music bisa mengakses fitur rekap musik tahunan ini lewat aplikasi di iPhone, iPad, Mac, dan Android. Atau, kamu juga bisa mengakses fitur ini langsung di peramban atau web.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk bikin Apple Music Replay 2025, melalui aplikasi mobile dan situs web.

Apple Music Replay di iPhone, iPad, atau Android

1. Perbarui iPhone atau iPad ke iOS atau iPadOS versi terbaru, atau perbarui Android ke OS terbaru.
2. Buka app Musik, lalu buka tab Utama.
3. Gulir turun ke Replay: Your music story story (Replay: Musik Teratas Anda).
4. Ketuk "Replay your year in music" untuk membuka statistik mendengarkan Replay Anda.
5. Tap "Share" atau "Bagikan" hasil Replay selama setahun ini di aplikasi Instagram dan TikTok 

Apple Music Replay di Web

1. Di iPhone, iPad, Android, Mac, atau PC, buka replay.music.apple.com.
2. Masuk dengan Akun Apple yang sama dengan yang Anda gunakan untuk berlangganan Apple Music.
3. Ketuk atau klik Jump In (Masuk).

Bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional 2025 atau International Day of Persons with Disabilities, Apple memulai pekan dengan cara unik. Perusahaan baru saja melakukan pemutaran perdana film pendek "Designed for Every Student".

Dalam film pendek ini, raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut mengangkat kisah dan pengalaman para mahasiswa disabilitas dari berbagai negara dalam menjalani kehidupan kampus.

Adapun film ini merupakan bentuk komitmen jangka panjang perusahaan dalam menghadirkan aksesibilitas tidak hanya sebatas fitur, tetapi juga menjadi bagian dari identitas perusahaan selama 40 tahun berdiri.

"Designed for Every Student" sendiri garap oleh Kim Gehrig, sutradara dibalik film aksesibilitas Apple peraih Emmy berjudul "The Greatest". 

Dalam karya terbarunya ini, Kim menampilkan perjalanan mahasiswa tuli, tunanetra, hingga pengguna kursi roda memanfaatkan berbagai fitur aksesibilitas di iPhone, iPad, Mac, dan Apple Watch untuk menjalani kegiatan akademis hingga non-akademis.

Menariknya, film "Designed for Every Student" ini membawa pendekatan musikal melibatkan puluhan pelajar dari berbagai negara. Terlihat di dalam film, mereka bernyanyi, menari, dan mengekspresikan diri dengan bantuan teknologi di perangkat Apple sejak pertama kali dinyalakan.

Lewat suasana optimistis, perusahaan ingin menunjukkan bagaimana teknologi perangkat mereka dapat membantu mahasiswa melakukan hal-hal sederhana, seperti pergi ke kelas, berlatih keterampilan baru, hingga bersosialisasi tanpa hambatan.

Kepala divisi kecerdasan buatan (AI) Apple, John Giannandrea, mengundurkan diri dari jabatannya. Pergantian kepemimpinan ini terjadi di tengah upaya Apple untuk mengembalikan pengembangan Siri yang didukung AI, setelah peluncuran versi terbarunya tertunda awal tahun ini.

Sebagai pengganti, Apple menunjuk Amar Subramanya sebagai Wakil Presiden AI yang baru. Subramanya merupakan sosok berpengalaman, dengan rekam jejak 16 tahun di G...