AC Milan Wajib Datangkan Striker Murni Siap Pakai demi Scudetto

Liputan6.com, Jakarta - AC Milan kembali menjadi kandidat kuat perburuan scudetto, dan optimisme itu kian meningkat setelah mereka memuncaki klasemen Liga Italia hingga pekan ke-13. Performa yang lebih stabil dibanding musim lalu membuat harapan pendukung Rossoneri kembali menyala.

Akan tetapi, legenda klub Dejan Savicevic menilai ada satu celah besar yang harus segera ditutup jika AC Milan benar-benar ingin bertahan dalam persaingan gelar. Menurutnya, tim asuhan Massimiliano Allegri membutuhkan striker murni yang siap tampil sejak hari pertama bursa transfer Januari dibuka.

Savicevic menegaskan kondisi skuad saat ini belum cukup solid. Dengan absennya beberapa nama serta penempatan pemain di posisi kurang ideal, ia percaya Milan harus bergerak cepat di pasar pemain jika ingin menjaga asa scudetto pada musim 2025-26.

Savicevic, yang pernah menjadi bagian penting dalam era kejayaan Rossoneri, menyampaikan pendapat tegas mengenai kebutuhan AC Milan di lini depan. Ia menilai bergantung pada improvisasi tak cukup untuk menghadapi tekanan persaingan Liga Italia.

Ia melihat keputusan Allegri memainkan Rafael Leao sebagai penyerang tengah musim ini. “Allegri telah memainkannya sebagai penyerang tengah, tetapi perannya ada di sayap kiri. Namun, ia harus diabdikan untuk kepentingan tim dan saat ini Milan membutuhkannya sebagai striker tengah,” ujarnya kepada TMW.

Savicevic juga memahami bahwa Milan sejatinya telah tampil menjanjikan. Mereka mengemas 28 poin dari 13 pertandingan, setara dengan Napoli, dan menunjukkan peningkatan signifikan dari musim lalu. Namun, peningkatan performa ini tidak serta merta menghapus kebutuhan akan striker murni.

Rencana Milan mendatangkan penyerang kemungkinan terealisasi pada Januari. Football Italia melaporkan bahwa Rossoneri mempertimbangkan opsi baru, meski Santiago Gimenez dikabarkan enggan pindah. Nama Dusan Vlahovic bahkan sempat masuk daftar target, tetapi situasinya berubah drastis.

Vlahovic baru saja menjalani operasi dan diperkirakan absen hingga Maret 2026. Artinya, peluang merekrutnya pada musim dingin tak lagi relevan. “Bukan sekarang, karena ia mengalami cedera parah dan Milan membutuhkan striker dalam persaingan gelar. Mungkin mulai Juni,” tegas Savicevic. “Sekarang, Milan membutuhkan striker yang siap bermain.”

Tidak hanya posisi striker, urusan kontrak juga menjadi isu penting di Milanello. Masa depan penjaga gawang utama, Mike Maignan, masih menggantung. Kontraknya habis pada Juni 2026 dan pembicaraan perpanjangan belum menemukan titik terang.

Savicevic berharap kiper Prancis itu tetap bertahan. “Itu semua tergantung padanya, ia sudah membuktikan dirinya sebagai penjaga gawang yang luar biasa, dan saya ingin ia tetap di Milan,” tutur pria asal Montenegro tersebut. “Semua bergantung pada manajemen dan keinginannya untuk bertahan.”

Jika Maignan meninggalkan klub, Milan akan menghadapi pekerjaan rumah baru. Kehilangan kiper sekaliber Maignan bukan hanya berdampak pada kualitas penjaga gawang, tetapi juga kestabilan lini belakang yang selama ini menjadi andalan mereka.

Sumber: TMW, Football Italia