ChatGPT Berpotensi Turunkan Kemampuan Berpikir Kritis Anak, Ini Pesan Pakar untuk Orangtua

4 weeks ago 19
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta ChatGPT tak hanya populer di kalangan orang dewasa, tapi juga anak-anak dan remaja.

Guru Besar Sekolah Sains Data, Matematika, dan Informatika IPB University Teknologi Prof Yeni Herdiyeni, mengatakan, kecerdasan buatan (AI) ini dapat menjadi teman belajar yang menarik. ChatGPT dapat membantu menjawab pertanyaan, mengerjakan tugas, bahkan memicu rasa ingin tahu.

Namun, di balik manfaatnya, penggunaan ChatGPT pada anak usia dini perlu diwaspadai karena bisa memicu ketergantungan, menurunkan kemampuan berpikir kritis, dan membuka akses terhadap informasi yang belum tentu sesuai usia. Maka dari itu, pemanfaatan ChatGPT di kalangan anak-anak harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

“Teknologi ini memiliki dua sisi. Ada sisi positif dan negatifnya. Dari sisi positif, ChatGPT mempermudah kita mengeksplorasi pengetahuan. Namun, jika digunakan secara instan tanpa berpikir, otak anak tidak akan terlatih,” jelas Yeni dalam program IPB Pedia yang tayang di YouTube IPB TV.

Ketua Program Studi Kecerdasan Buatan IPB University itu menjelaskan, ChatGPT memberikan informasi secara cepat dan praktis, tetapi penggunaan yang berlebihan dapat melemahkan kemampuan kognitif anak.

“Kalau kita mencari sesuatu langsung pakai ChatGPT, informasi memang keluar dengan cepat, tapi setelah itu bisa lupa. Otak tidak terlatih untuk mengingat dan menganalisis,” ujarnya.

Penggunaan ChatGPT oleh Anak Harus dalam Pengawasan

Teknologi ini, sambung Yeni, sebenarnya lebih aman digunakan oleh orang dewasa yang sudah mampu memverifikasi kebenaran informasi.

“Kalau usia dini, seperti anak SD, sebaiknya penggunaan ChatGPT harus dalam pengawasan. Anak-anak masih butuh pengembangan motorik dan kognitif. Kalau kemampuan itu tergantikan oleh ChatGPT, otak mereka tidak berkembang optimal,” katanya.

Dari sisi teknis, Yeni menjelaskan bahwa ChatGPT dikembangkan dengan prinsip menyerupai cara kerja otak manusia, melalui teknologi transformer dan algoritma long short term memory (LSTM). Namun demikian, tetap ada kelemahan seperti bias dan halusinasi data yang bisa menyesatkan pengguna.

“Karena itu, masyarakat harus tahu bahwa tidak semua jawaban ChatGPT benar,” tambahnya.

Soal Kebijakan Pengenalan AI Sejak Dini

Mengenai kebijakan pengenalan AI sejak dini, Yeni menilai pemerintah perlu menekankan pada penguatan computational thinking (cara berpikir komputasional), bukan sekadar kemampuan coding.

“Computational thinking itu melatih kemampuan otak manusia untuk memecahkan masalah, berpikir logis, dan mengenali pola. Sedangkan coding hanyalah implementasi dari kemampuan itu,” jelasnya.

Yeni menyarankan agar guru dan orangtua tidak serta-merta menyerahkan proses belajar anak kepada ChatGPT.

“Kalau ada tugas sekolah, sebaiknya tetap ajari anak berpikir dan mencari jawaban sendiri. ChatGPT bisa dipakai untuk membantu, tapi bukan untuk menggantikan proses belajar,” katanya.

Human-centered dalam Penggunaan AI

Lebih lanjut, Yeni menegaskan pentingnya pendekatan human-centered dalam penggunaan AI. Artinya, manusia harus tetap menjadi pusat dalam proses pengembangan dan pemanfaatan teknologi.

“Teknologi seperti ChatGPT bisa jadi sumber belajar yang luar biasa bila digunakan dengan bijak. Tapi tanpa bimbingan, bisa berubah menjadi jebakan digital,” ujarnya.

Yeni mengingatkan, bijak menggunakan teknologi berarti turut membentuk generasi yang cerdas, kritis, dan beretika di era digital.

“Peran orangtua dan pendidik sangat penting untuk mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penggunaan ChatGPT oleh anak-anak. Dengan pendampingan yang tepat, teknologi ini bisa menjadi sahabat belajar yang aman dan bermanfaat,” tutupnya.

Read Entire Article