Beijing (ANTARA) - China pada Jumat (5/12) meluncurkan model kecerdasan buatan (AI) besar pertamanya yang didedikasikan untuk memantau dan melindungi lahan subur serta berfungsi sebagai alat digital baru untuk strategi nasional dalam menyimpan biji-bjian di lahan dan dalam teknologi.
Dirilis oleh Institut Sumber Daya Pertanian dan Perencanaan Regional di bawah naungan Akademi Ilmu Pertanian China (Chinese Academy of Agricultural Sciences/CAAS) pada Hari Tanah Sedunia (World Soil Day), model tersebut bertujuan untuk meningkatkan manajemen lahan pertanian China dari pelestarian yang berfokus pada kuantitas menjadi peningkatan kualitas, sebuah tugas yang tidak lagi dapat ditangani secara efektif dengan pemantauan manual tradisional.
Dikembangkan oleh sebuah tim yang dipimpin Tang Huajun, seorang akademisi dari Akademi Teknik China (Chinese Academy of Engineering), sistem itu mengintegrasikan model dasar pusat dengan "model vertikal" khusus yang dirancang untuk tugas-tugas spesifik, seperti segmentasi lahan, klasifikasi tanaman, dan inspeksi kualitas teknik.
Direktur Jenderal Institut Sumber Daya Pertanian dan Perencanaan Regional CAAS Wu Wenbin mengatakan model AI tersebut melampaui sekadar pengamatan pasif. Model itu dapat mendiagnosis kesehatan tanah, memprediksi tren, dan secara mandiri membuat rencana manajemen, sehingga menawarkan manajemen penuh sepanjang siklus hidup untuk lahan pertanian berstandar tinggi.
Di seluruh China, terdapat lebih dari 66,7 juta hektare lahan pertanian berstandar tinggi, di mana kesuburan tanahnya terjaga dengan baik berkat kemajuan teknologi dan manajemen pertanian secara ilmiah.
Dalam sebuah program percontohan di Kunshan, Provinsi Jiangsu, China timur, model tersebut berhasil menciptakan sistem sirkulasi tertutup (closed-loop) dengan menyesuaikan fertilisasi secara dinamis berdasarkan cuaca dan siklus pertumbuhan tanaman.
Para pakar industri mengatakan bahwa peluncuran itu memberikan dorongan teknis untuk manajemen sumber daya pertanian yang berkelanjutan, peningkatan kualitas lahan subur serta pengembangan lahan pertanian berkualitas tinggi di China.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379583/original/008279300_1760351169-Artboard_1_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348124/original/066186800_1757768591-persebaya.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367784/original/099774300_1759313808-Sherhan-Kalmurza.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377650/original/070250500_1760140104-AP25283706908321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277047/original/083807100_1751975773-Sakit_mag.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325476/original/093684600_1755998966-MPL_ID_S16_01.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369643/original/010833600_1759476021-IMG-20251003-WA0016.jpg)


![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Wamenkes Baru dan Eliminasi Tuberkulosis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y0KuB7erhDJ6TbtDuKZCqONsZYw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376817/original/095760700_1760054336-WhatsApp_Image_2025-10-09_at_4.52.47_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975262/original/049835800_1729563717-trombosit-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)

English (US) ·