Moskow (ANTARA) - Rusia mengambil langkah-langkah keamanan nasional setelah Norwegia dan Inggris bekerja sama meningkatkan persiapan militer mereka dalam melacak kapal selam Rusia, kata Duta Besar Rusia untuk Oslo Nikolai Korchunov pada Sabtu (6/12).
"Kami telah berulang kali menegaskan bahwa persiapan militer Norwegia, Inggris, dan negara-negara NATO lainnya di 'sayap utara' yang ditujukan terhadap Rusia mengancam keamanan nasional negara kami, mengganggu stabilitas Arktik, dan meningkatkan kemungkinan insiden berbahaya, baik yang tidak disengaja maupun yang bersifat provokatif," katanya.
Dia menambahkan bahwa militerisasi intensif di wilayah utara Norwegia dan internasionalisasi militer di Arktik tidak akan meningkatkan keamanan, tetapi justru menjadi faktor yang mendorong ketegangan dan eskalasi militer-politik.
Pada 4 Desember, Inggris dan Norwegia meneken perjanjian kerja sama pertahanan baru, yang mencakup patroli bersama di wilayah maritim antara Greenland, Islandia, Inggris, dan Norwegia untuk melacak pergerakan kapal selam Angkatan Laut Rusia.
Kedua pihak juga sepakat meningkatkan jumlah dan durasi penempatan pasukan Marinir Inggris di Norwegia, serta kemungkinan membangun infrastruktur militer di wilayah utara negara itu.
Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia terus menyoroti aktivitas militer yang meningkat dan pengerahan pasukan NATO di dekat perbatasannya di sebelah barat.
Rusia menyatakan tidak mengancam siapa pun, tetapi tidak akan mengabaikan tindakan yang berpotensi membahayakan kepentingannya.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti
Baca juga: Kerahkan kapal militer ke Asia Timur, China: Itu tindakan sah
Baca juga: Uni Eropa ajukan aturan baru mobilitas militer
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379583/original/008279300_1760351169-Artboard_1_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348124/original/066186800_1757768591-persebaya.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367784/original/099774300_1759313808-Sherhan-Kalmurza.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377650/original/070250500_1760140104-AP25283706908321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277047/original/083807100_1751975773-Sakit_mag.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325476/original/093684600_1755998966-MPL_ID_S16_01.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369643/original/010833600_1759476021-IMG-20251003-WA0016.jpg)


![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Wamenkes Baru dan Eliminasi Tuberkulosis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y0KuB7erhDJ6TbtDuKZCqONsZYw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376817/original/095760700_1760054336-WhatsApp_Image_2025-10-09_at_4.52.47_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975262/original/049835800_1729563717-trombosit-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)

English (US) ·