Dokter: Kulit Manusia Dihuni Miliaran Mikroorganisme Lebih Banyak dari Sel Tubuh Kita Sendiri

1 month ago 22
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Di balik permukaan kulit yang terlihat halus dan bersih, ternyata hidup miliaran mikroorganisme yang jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan sel tubuh manusia. Mereka membentuk ekosistem kompleks bernama skin microbiome. Dunia mikroba yang berperan penting menjaga kesehatan kulit.

Dokter spesialis mikrobiologi klinik, dr. Ayman Alatas, SpMK, menjelaskan, microbiome kulit terdiri dari berbagai mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan mikroba lain yang hidup secara alami di permukaan kulit manusia.

"Skin microbiome punya peran vital untuk kulit kita. Yang bisa melawan patogen atau kuman jahat, memperkuat sistem imun kulit, menjaga skin barrier, serta menurunkan proses inflamasi yang menyebabkan peradangan," kata Ayman.

Riset global menunjukkan bahwa keseimbangan microbiome kulit tak hanya memengaruhi masalah kulit ringan seperti jerawat atau eksim, tapi juga bisa berhubungan dengan risiko penyakit kulit yang lebih serius, termasuk kanker kulit.

Dia, mengatakan, ketika komposisi mikroorganisme ini tidak seimbang, kondisi yang disebut dysbiosis, kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi, jerawat, dan berbagai gangguan lainnya.

Apa yang Dimaksud Microbial Balance Analysis?

Kini, memahami keseimbangan microbiome kulit semakin mudah berkat hadirnya teknologi Microbial Balance Analysis, sebuah metode pemeriksaan yang mampu memetakan keberagaman mikroorganisme di kulit manusia. Teknologi ini dikembangkan melalui kolaborasi antara Dermalab dan Nusantics, sekaligus menjadi langkah awal penerapan riset skin microbiome di Indonesia.

Kalau pemeriksaan COVID mencari virus tertentu, kata Ayman, di sini kita justru mencari semua jenis mikroba yang ada di kulit. "Sama halnya seperti sensus penduduk mikroorganisme di wajah," ujar Ayman menjelaskan proses pemeriksaan yang dilakukan dengan metode swab di area pipi dan dahi.

Sampel tersebut kemudian dikirim ke laboratorium guna dianalisis menggunakan teknologi DNA sequencing. Hasilnya dipelajari oleh ahli bioinformatika untuk menentukan apakah komposisi microbiome seseorang seimbang atau tidak. Serta bagaimana kaitannya dengan tipe kulit, usia, hingga potensi masalah kulit seperti jerawat atau kulit kering.

Lebih lanjut, Ayman menjelaskan bahwa keunggulan Microbial Balance Analysis terletak pada penggunaan database microbiome kulit khas Indonesia yang dikembangkan oleh Nusantics.

"Perlu diketahui bahwa komposisi microbiome kulit orang Indonesia berbeda dengan orang luar negeri. Dengan database ini, hasil analisis jadi lebih akurat karena dibandingkan dengan standar kulit normal, berminyak, atau berjerawat khas Indonesia," ujarnya.

Perawatan Kulit Tak Lagi Fokus pada Lapisan Luar

Pendekatan berbasis microbiome ini menandai era baru dalam dunia dermatologi. Perawatan kulit tidak lagi hanya fokus pada lapisan luar, tapi juga pada keseimbangan ekosistem mikroba yang hidup di atasnya.

Sejumlah brand skincare pun mulai berinovasi dengan formula prebiotik, probiotik, dan postbiotik yang membantu menjaga keseimbangan alami microbiome kulit.

"Dalam 10 tahun ke depan, analisis microbiome bisa menjadi alat penting untuk diagnosis atau bahkan mendukung terapi penyakit kulit kronis seperti eksim, psoriasis, hingga kanker kulit," kata Ayman yang didapuk sebagai LABORE Microbiome Science Council.

Read Entire Article