Hati-Hati saat Bersihkan Rumah Pasca Banjir Sumatera, Risiko Infeksi Mengintai

6 days ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM Ari Fahrial Syam mengingatkan kepada relawan maupun pemilik rumah untuk berhati-hati saat membersihkan rumah usai bencana banjir Sumatera

Saat membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa arus banjir ke rumah, masyarakat harus mengenakan alat pelindung diri (APD) agar terhindar dari infeksi penyakit.

“Mereka harus dilengkapi dengan alat pelindung diri saat membersihkan bekas banjir, misal dengan sepatu bot, masker, sarung tangan, pelindung kepala, dan pelindung mata. Mengingat bakteri bisa masuk dari luka pada kaki dan tangan atau tertelan,” kata Ari dalam keterangan tertulis, Minggu (30/11/2025).

Dia menambahkan, disinfektan juga harus didistribusikan kepada masyarakat yang akan membersihkan lokasi pasca banjir.

Penggunaan alat pelindung diri saat membersihkan rumah pasca banjir lantaran ada ancaman penyakit yang mengintai. Termasuk penyakit tetanus dan leptospirosis.

Ancaman Tetanus

Ari mengungkapkan kondisi lingkungan usai banjir bisa menimbulkan berbagai infeksi termasuk tetanus.

“Infeksi tetanus terjadi jika masyarakat yang kebetulan sedang membersihkan lokasi pasca banjir dan tertusuk paku yang berpotensi masuknya bakteri Clostridium tetani yang banyak dijumpai pada debu dan kotoran hewan,” jelas Ari.

Bakteri lebih mudah masuk ke tubuh melalui luka akibat benda tajam. Hal ini juga terjadi usai bencana Tsunami di Aceh di mana banyak masyarakat yang terinfeksi tetanus. Penyakit ini biasanya terjadi 4 hingga 21 hari setelah masuknya kuman ke dalam tubuh. Pasien akan mengalami kekakuan tangan, badan dan tengkuk terasa sakit.

Waspada Leptospirosis

Selain penyakit tetanus penyakit yang perlu diantisipasi jika berhubungan dengan pembersihan lokasi banjir adalah penyakit leptospirosis. Penyakit ini acap kali muncul setelah banjir.

Leptospirosis terjadi karena pasien tertular melalui paparan dengan kotoran tikus. Penyakit leptospirosis juga dikenal dengan penyakit demam kuning. Pasalnya, pasien dengan leptospirosis bisa mengalami  demam tinggi, menggigil, mual, muntah dan mata, kulit serta urine berwarna kuning.

“Karena memang infeksi ini menyerang liver maka sering disebut hepatitis non virus. Yang menjadi masalah lain adalah komplikasi leptospirosis dapat menyebabkan terjadi gagal ginjal akut, pankreatitis, meningitis dan perdarahan jika infeksi setelah berlangsung sistemis,” kata Ari.

Korban Banjir Sumatera Rentan Alami Penurunan Daya Tahan Tubuh

Selain tetanus dan leptospirosis, masalah kesehatan lain yang dapat muncul adalah penurunan daya tahan tubuh.

“Kenapa hal ini terjadi? Mereka dalam kondisi stres akibat kehilangan harta benda, istirahat yang kurang dan makan minum ala kadarnya. Kondisi ini tentu akan menyebabkan daya tahan tubuh masyarakat menurun,” kata Ari.

Masalah Pernapasan

Tak henti di situ, potensi terjadinya masalah pernapasan cukup tinggi pada korban banjir Sumatera.

“Di satu sisi, mereka akan terpapar dengan berbagai penyakit infeksi termasuk infeksi saluran pernapasan atas bahkan sampai terjadi infeksi paru hingga pneumonia,” jelas Ari.

Infeksi Saluran Pencernaan

Masyarakat terdampak banjir umumnya tinggal dengan kondisi lingkungan yang tidak sehat sehingga berisiko mengalami infeksi saluran pencernaan antara lain diare atau demam tifoid.

Berharap Musibah Cepat Berlalu

Maka dari itu, Ari menyerukan pentingnya antisipasi penyakit pasca banjir dan tanah longsor Sumatera.

Seperti diketahui, musibah banjir besar melanda Sumatera di akhir November 2025 dan menyebabkan lebih dari 100 korban meninggal. Sementara, puluhan ribu warga mengungsi dan terjadi kerusakan infrastruktur yang luas di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

“Kita ketahui bahwa pada umumnya setelah bencana banjir akan diikuti dengan berbagai penyakit. Banjir besar ini menyebabkan kehilangan dan kerusakan harta benda dan juga menyebabkan masyarakat tinggal di pengungsian. Banjir besar yang terjadi menyebabkan kerusakan rumah, rusak berat,” kata Ari.

Mengingat dampak yang memang tidak kecil, sambung Ari, masyarakat yang sedang mengalami musibah banjir ini harus dibantu.

“Kita semua berharap musibah ini cepat berlalu dan kondisi kerusakan bisa segera teratasi, agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” harap Ari.

Read Entire Article