Penyakit Retina dan Stroke Mata Jadi Penyebab Utama Kebutaan, Ini Inovasi Penanganannya

1 month ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Kebutaan menjadi salah satu masalah kesehatan global yang semakin mengkhawatirkan. Di Indonesia, diperkirakan 5 hingga 6 juta orang mengalami gangguan penglihatan, dengan penyakit retina dan 'stroke mata' sebagai penyebab utama. 

Penyakit ini tidak hanya menurunkan kualitas hidup, tapi juga menambah beban sosial-ekonomi yang signifikan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menargetkan penurunan gangguan penglihatan akibat retinopati diabetik sebesar 25 persen pada 2030.

Penyakit retina, seperti Degenerasi Makula terkait Usia (AMD) dan Edema Makula Diabetik (DME), merupakan penyebab utama kebutaan di seluruh dunia. Selain itu, Retinal Vein Occlusion (RVO) atau yang dikenal sebagai 'stroke mata' juga menjadi salah satu penyebab kebutaan yang umum di Asia. Hal ini mendorong perlunya inovasi dalam penanganan penyakit ini.

Roche Indonesia menunjukkan komitmennya dalam inovasi perawatan kesehatan mata melalui penyelenggaraan 'Roche Retina Summit 2025'. Acara ini mempertemukan para ahli retina di Indonesia dengan pakar internasional untuk membahas terobosan terbaru dalam penanganan penyakit retina.

Efektivitas Faricimab dalam Penanganan Penyakit Retina

"Penyelenggaraan Roche Retina Summit adalah bentuk komitmen kami terhadap pasien dengan gangguan penglihatan," kata Presiden Direktur Roche Indonesia, Sanaa Sayagh. Diskusi seputar data Faricimab terbaru bertujuan untuk berbagi inovasi ilmiah terdepan.

Faricimab telah disetujui untuk beberapa indikasi, termasuk Retinal Vein Occlusion (RVO), neovascular AMD, dan DME. Data klinis terbaru menunjukkan efektivitas Faricimab dalam memberikan hasil penglihatan yang tahan lama dan mengurangi beban pengobatan bagi pasien di Asia.

Roche Retina Summit menyoroti hasil studi global terbaru yang menunjukkan efikasi kuat dan durabilitas yang lebih panjang dari Faricimab. Data menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen pasien dapat menjalani pengobatan dengan interval hingga empat bulan sekali. 

Kolaborasi untuk Ekosistem Perawatan Mata yang Kuat

Ketua Vitreo-Retina Service di JEC Eye Hospitals & Clinics,  Dr. dr. Elvioza, SpM(K), mengungkapkan bahwa studi SALWEEN menunjukkan Faricimab dapat menghilangkan polip pada pembuluh darah di retina sebesar 61 persen.

Spesialis Bedah Retina dari Universitas Nasional Uveitis Singapura,  Dr. Yuen Yew Sen, menekankan pentingnya penanganan dini untuk RVO. "Menunda pengobatan dapat mengakibatkan kerusakan penglihatan yang permanen," ujarnya. 

Faricimab terbukti efektif untuk memperbaiki penglihatan dan mengurangi bengkak di retina, serta berpotensi mengurangi frekuensi suntikan mata dalam jangka panjang.

Roche Retina Summit diakhiri dengan komitmen untuk meningkatkan kolaborasi dan edukasi dalam perawatan mata di Indonesia. Ketua Umum INAVRS,  dr. Referano Agustiawan, SpM(K), mengatakan bahwa kemajuan di bidang kesehatan retina hanya dapat dicapai melalui kolaborasi para pemangku kepentingan.

INAVRS mendukung upaya membangun ekosistem layanan kesehatan retina yang kuat untuk menurunkan beban kehilangan penglihatan akibat penyakit retina.

Read Entire Article