Liputan6.com, Jakarta - Sistem pencernaan dan otak pada manusia saling terhubung. Keduanya saling bertukar pesan yang dibawa oleh bakteri-bakteri dari usus. "Ini kita kenal sebagai gut-brain axis. Jadi, ada akar antara usus dan otak. Dan, yang memperantarai diskusi ini salah satunya adalah bakteri baik," ujar Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Ray Wagiu Basrowi pada Selasa, 11 November 2025.
Gut-brain axis adalah hubungan timbal balik antara sistem pencernaan dengan otak sehingga menghasilkan efek-efek tertentu, salah satunya kecerdasan tinggi. Ray menegaskan dengan menjaga kesehatan pencernaan pada anak seharusnya menjadi fokus orangtua saat ini. Sehingga anak akan tumbuh dengan kemampuan kognitif yang optimal.
"Jadi usus kita tuh katanya jadi otak kedua manusia. Kenapa? Karena saling ngobrol. Nah, yang perlu kita lakukan adalah jaga supaya anak yang nanti mau tumbuh dengan bagus, nggak stres, cara yang paling gampang salah satunya adalah bikin sistem pencernaannya sehat," katanya.
Lebih lanjut, Ray juga mengungkapkan bahwa anak harus mendapatkan nutrisi yang seimbang. Dengan begitu, sistem pencernaan anak akan terjaga dan berfungsi dengan baik.
Serat Adalah Makanan Terbaik
Ray, menjelaskan, sesuai data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 tercatat bahwa 95 persen anak di bawah satu tahun tidak mendapatkan nutrisi yang lengkap. Hal ini terlihat dari jumlah bakteri baik yang hanya mencapai 15 hingga 20 persen dibandingkan bakteri jahat.
Dia juga menambahkan bahwa asupan nutrisi yang tidak seimbang berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Hal ini terlihat dari banyaknya anak Indonesia yang masih mengalami stunting, berat badan di bawah batas normal, hingga obesitas.
Untuk meningkatkan jumlah bakteri baik, Ray mengatakan bahwa asupan serat mampu menyeimbangkan nutrisi pada anak. Dalam hal ini, serat merupakan sumber paling unggul agar jumlah bakteri baik meningkat.
"Ternyata satu dari dua orang Indonesia konsumsi buah dan sayurnya rendah banget. Padahal, buah dan sayur atau serat adalah makanan paling baik buat bakteri-bakteri baik yang ada di sistem pencernaan kita," ujarnya.
Triple Prebiotik
Selain asupan serat, Ray juga menegaskan bagi orangtua untuk memberikan prebiotik pada anak. Hal ini dilakukan agar bakteri dalam sistem pencernaan anak berkembang dan seimbang.
Dia mengatakan bahwa pemberian tiga jenis prebiotik menjadi cara yang efektif agar anak tumbuh dengan empati dan kognitif yang baik. Tiga jenis prebiotik ini antara lain adalah FOS, GOS, dan inulin. Ketiganya seringkali ditemukan pada tiap susu formula anak dan mampu menunjang pertumbuhan tulang serta memperbaiki sistem pencernaan.
"Kombinasi triple prebiotik terbukti secara efektif bisa bikin bakteri-bakteri baik ini tumbuh dengan baik dan bikin sistem pencernaan sehat yang nanti tumbuh kembang si kecil menjadi lebih baik. Dan, ini sudah ada bukti ilmiahnya," katanya.
Ray menambahkan bahwa selain triple prebiotik, kadar DHA yang cukup juga penting untuk kecerdasan anak. Dengan begitu, daya ingat dan konsentrasi pada anak meningkat seiring dengan tumbuh kembangnya.
"Kita juga perlu pastikan kalau kotak itu selain simulasi perlu DHA. Nah, DHA ini perlu lebih banyak nih. Ada penelitian yang bilang bahwa kalau DHA-nya ditingkatin sampai itu dapat bikin sel-sel otak itu bertumbuh lebih bagus. Agar supaya bisa melekat memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Sebabnya, DHA-nya kita harus bikin double," pungkasnya.

3 weeks ago
8
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5226660/original/050701400_1747753465-steptodown.com913068.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5434583/original/072066700_1764934343-lovely.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5434561/original/060399200_1764932683-Benny__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434166/original/027877400_1764916857-kekerasan_pada_balita.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430980/original/008426800_1764685937-1-Presentasi_HIFU__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5341392/original/064080400_1757311672-high-angle-doctor-explaining-anatomy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5273445/original/090665800_1751622471-jota_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426791/original/024464800_1764317618-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433778/original/099293100_1764898503-Verrell_Bramasta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428829/original/010409100_1764564620-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4942587/original/057574000_1726109875-Picsart_24-09-12_09-29-11-684.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4557855/original/082113100_1693419690-winter.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5341790/original/035452100_1757327420-529337290_17955797918989784_1820449023470465638_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433783/original/008913600_1764900021-mbg_purwokwerto.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4807183/original/066488300_1713543479-oil-diffuser-near-burning-candles-aromatherapy-health-care-concept_169016-8495.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1659727/original/073811900_1501062335-CDR772103__National_Cancer_Institute.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334428/original/084075100_1756715756-asian-researcher-in-laboratory-from-back.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5240091/original/010367000_1748869926-Mencuci_tangan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4331303/original/047535800_1676955917-memory-concept-with-sculpture-brain.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3514141/original/067492100_1626602154-Ilustrasi_vitamin_atau_Obat.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379583/original/008279300_1760351169-Artboard_1_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348124/original/066186800_1757768591-persebaya.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367784/original/099774300_1759313808-Sherhan-Kalmurza.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377650/original/070250500_1760140104-AP25283706908321.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277047/original/083807100_1751975773-Sakit_mag.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325476/original/093684600_1755998966-MPL_ID_S16_01.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376773/original/003374000_1760018952-yaniv-knobel-UvkIx6DMTMk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975262/original/049835800_1729563717-trombosit-adalah.jpg)
![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Wamenkes Baru dan Eliminasi Tuberkulosis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/y0KuB7erhDJ6TbtDuKZCqONsZYw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376817/original/095760700_1760054336-WhatsApp_Image_2025-10-09_at_4.52.47_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369643/original/010833600_1759476021-IMG-20251003-WA0016.jpg)


English (US) ·